siapa menoreh luka



siapa menoreh luka
siapa merasa terluka
siapa bisa merasa?

aku bertanya
langit menjawab
dengan mendung
serta rintih hujan
di daun-daun
aku tak mau
mendengarmu

siapa mau merasa
diluka berulang juga
pakai belati yang sama?

1 komentar:

  Anonim

10 Mei 2010 pukul 13.52

mungkin hanya besi karat
yang terluka dalam masa yang sama
tanpa sakit dan putus asa
tapi aku bukan besi tua
apalagi besi yang berkarat
aku adalah manusia
yang merasa sebuah luka

aku bertanya
sekali lagi langitpun menjawab
ditandai hujan dengan mendung yang sama
aku tak mau mendengar petir
yang keluar dari mulutmu
apalagi rintihan dedaunan
yang kau injak
ketika kau berlari menjauhiku

akan ku lemapar kau dengan belati
biar mati luka ini
aku terluka
dengan belati yang sama
tapi biarlah kau mati terlebih dahulu
biar luka ini sirna
oleh hempsan debu yang menutupimu
dan aku kan berdoa
biar bumi menerimamu
meski aku masih terluka
(surat yg terselip dalam dompet penantian)