Kita Senantiasa Berbahasa


kita senantiasa berbahasa
dengan angin, unsur, bahkan binatang
tak perlu menjadi Sulaiman tuk berbincang dengan mereka
cukup memahami
bahwa nafas adalah bahasa angin
jasad adalah bahasa unsur
dan aum adalah bahasa binatang

lantas kutanya ulang
siapa mencipta macan dijiwamu
sehingga kita senantiasa berseteru?
apakah negeri ini malas menjadi hutan
biar ramai tapi damai...

0 komentar: