Hutan



hutan yang kau tanam dijantungku merimbun
setia menolak sinar matahari
serta tekun menenun suara jangkrik
siapa bersembunyi dibalik pohon
siapa menangis di bayang bayang
agaknya kita yang tak tahan
dengan keramaian dan sinar menyilaukan

wahai hutan dijiwa yang memahami seluruh pohon
kirim kami daun-daunmu
serta ranting kering
biar kami jadikan atap bagi hidup
yang serasa mati ini

2010

0 komentar: