Oemar Timbul : Jika berdosa bertaubatlah dengan berhenti

:Rui

Pertaubatan dalam benakku
Bukanlah menyalahkan dosa
Sebab betapapun kita
Ia telah berlalu. Dan tak dapat digali ulang untuk dihapus

Karenanya hanya ada satu jalan
Dimana kita berada di bumi
Untuk kemudian menyalurkan hasrat
Pondasi dosa itu kepada kebaikan Illahiyah.

Jika kau berdosa karena mencuri
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah berbagi

Jika kau berdosa karena mencaci
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah memuji

Jika kau berdosa karena berjudi
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah merinci

Jika kau berdosa karena memandang
Bertaubatlah dengan memaling dan mulailah menyempurna

Jika kau berdosa karena memukul
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah mengelus

Jika kau berdosa karena membenci
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah mencintai

Jika kau berdosa karena sesuatu
Bertaubatlah dengan berhenti dan mulailah sesuatu baru

Sebab begitulah jalan yang Allah tetapkan
Akan hidup dan matimu. Akan pertaubatan yang kau ingini.

2009

2 komentar:

  Anonim

5 Juli 2009 pukul 09.02

Hanya saja kita seringkali mengulangi kesalahan yang sama. Sadar atau tidak sadar ya?. Asa yang tersisa hanya kalau usia dan kesadaran untuk memperbaiki itu ada.

  DIARY PETUALANG

6 Juli 2009 pukul 22.17

hm..begitulah akhi...
semakin sering kita berlalu
semakin banyak yang berulang
dan bahkan dosa...

untungnya Allah senantiasa terbuka siang malam sepanjang massa untuk mengampuni setiap dosa. ish ish...

: )